www.gzon.us mencari pemilik - mau?
Seperti yang saya bilang bahwa tahun 2009 adalah tahun kontes SEO sepertinya, karena dalam waktu bersamaan berlangsung beberapa kontes SEO, dan salah satunya adalah kontes dengan keyword lomba "www.gzon.us mencari pemilik". Terus terang angker sekali keyword ini karena sama juga dengan ujar-ujar saat ada krisis pemerintahan di Demak ketika dipimpin oleh Sultan Trenggono, yaitu "Keris Nogososro dan Sabuk Inten mencari pemilik".
Uniknya kontes ini memiliki tujuan yang lain daripada yang lain. Bandingkan saja dengan kontes Stop Dreaming Start Action, pasti tidak sama. Dan kontes ini juga bersih InsyaAllah. Sepertinya penyelenggara ingin mengadakan kontes semacam sayembara pendekar tempo dulu dalam memperebutkan pusaka sakti dimana pusakanya adalah domain www.gzon.us (klik link barusan jika ingin tahu seperti apa pusaka domain itu saat ini). Sebagaimana pusaka yang memiliki yoni bertuah maka tentu saja membutuhkan pembawanya juga memiliki perbawa yang ampuh. Sehingga pusaka harus diperebutkan dengan sebuah sayembara SEO dimana kesaktian para peserta diuji. Dan tentu saja yang paling sakti yang akan dipilih oleh pusakanya. Itulah sebabnya kenapa dinamakan pusaka mencari pemilik.
Saya tidak akan menjelaskan panjang lebar tentang aturan dan lain-lain kalau anda penasaran seperti apa kontes SEO www.gzon.us mencari pemilik ini silahkan lihat diblog penyelenggara. Karena saya malah takut kena duplicate content kalau saya tulis kembali, mending memberi backlink pada penyelenggara sebagai acungan jempol atas ide dan kreativitasnya. Karena seru dan kreatif inilah saya sangat tertarik dengan kontes ini. Sepuluh jempol deh buat myherro dengan ide kontes www.gzon.us mencari pemilik.
OK kenapa masih disini?, buruan aja lihat seperti apa domainnya dan ikuti kontes ini. Semoga anda sukses dan menjadi pemenang dalam memperebutkan pusaka domain sakti www.gzone.us yang saat ini sedang mencari orang yang pantas sebagai pemiliknya. Udah dulu mau mantau kontes yang lainnya lagi, itu yang pake keyword Rusli Zainal Sang Visioner.
0 komentar:
Posting Komentar