 
 Menurut Kepala Badan dan Informasi Publik Depkominfo Freddy Tulung, koordinasi informasi masih menjadi permasalah di wilayah gempa.
"Jam 3 sore tadi ada salah satu stasiun TV melaporkan korban jiwa di Sumatera Barat lebih dari 450 orang. Sedangkan Departeman Kesehatan baru melaporkan baru 50 orang saja. Informasi yang simpang siur ini justru akan membuat panik masyarakat," kritik Freddy, saat rapat khusus dengan sejumlah perwakilan operator, di Gedung Depkominfo, Jakarta, Kamis (1/10/2009).
Media elektronik, menurut Freddy, seringkali menampilkan infromasi dengan bahasa telanjang. Oleh sebab itulah diharapkan segera ada koordinasi seperti media center, karena saat ini baru ada sekitar enam pusat media yang didirikan beberapa instansi.
Sementara itu, Sekjen Depkominfo Basuki Yusuf Iskandar memaklumi kesimapangsiuran berita yang terjadi. Menurutnya hal itu alamiah, karena saat terjadi gempa segala hal menjadi kacau, sehingga sumber informasi bisa dari mana saja.
"Tapi saya sepakat, bahwa perlu koordinasi soal informasi di lapangan. Informasi di TV tidak boleh menimbulkan efek kepanikan yang tidak perlu," tegas BSY, panggilan akrab Basuki.
 
 
0 komentar:
Posting Komentar